Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi

Disambut Lagu 'Sontoloyo', Prabowo: Tampang Lu Gak Punya Duit, Gue Mau Berjuang Buat Lu! 

Disambut Lagu 'Sontoloyo', Prabowo: Tampang Lu Gak Punya Duit, Gue Mau Berjuang Buat Lu! 
Suara.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Lagu berjudul Sontoloyo didendangkan saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendatangi Deklarasi Relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). 

Lagu itu dimainkan langsung oleh penciptanya, pria bernama Sang Alang.

Tanpa dikomando, sekitar 3.000 relawan yang hadir dalam acara itu turut serta menyanyikan lagu Sontoloyo yang terinspirasi dari pidato Presiden Joko Widodo itu. 

"Selamat datang calon presiden kita, Bapak Prabowo Subianto," ujar Sang Alang sesaat usai lagu berhenti dimainkan.

Setelah disambut, Prabowo langsung melempar salam dan senyuman ke seluruh penjuru Istora Senayan.

Prabowo datang didampingi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Lalu ada Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil) Partai Berkarya Titiek Soeharto, dan Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan.

Lagu Sontoloyo berisi sindiran terhadap Presiden Jokowi yang pernah menyatakan perekonomian Indonesia bakal meroket pada 2015 lalu.

"Kau bilang ekonomi meroket padahal nyungsep meleset, soontoloyo

Kau bilang produksi beras berlimpah tapi impor tidak kau cegah, sontoloyo

Kau bilang pengangguran turun orang cari kerja makin berjibun, sontoloyo" demikian penggalan lirik lagu Sontoloyo.

Lagu Sontoloyo dihentikan tak lama setelah Prabowo menempati tempat duduknya. Kemudian, lagu lain pun diputar. 

"Karena Pak Prabowo sudah datang, lagunya kita ganti, #2019GantiPresiden," tutur Alang.

Hampir seluruh relawan kembali menyanyikan lagu #2019GantiPresiden. Prabowo dan beberapa tokoh yang hadir naik ke atas panggung dan ikut bernyanyi.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar tak lama setelah itu. 

Dalam orasinya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung soal 'tampang', saat berpidato di depan ribuan relawan, Kamis (22/11/2018). Namun, kali ini Prabowo sempat meminta izin terlebih dahulu.

Ucapan itu dilontarkan Prabowo saat berpidato dalam acara pembekalan relawan pendukung Prabowo –Sandiaga Uno di Istora Senayan, Jakarta.

Prabowo sempat meminta maaf kepada Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Rachmawati Soekarnoputri karena telah meremehkan acara itu.

Hal tersebut lantaran Prabowo menyadari dana kampanye Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 yang sangat terbatas.

"Saya ingin minta maaf kepada Ibu Rachmawati Soekarnoputri karena sebetulnya saya agak underestimate (meremehkan). Saya tadi mengira awalnya acara-acara seperti ini belum perlu kita lakukan, karena lagi agak kesulitan dana," kata Prabowo.

Akan tetapi, Prabowo terkesima terhadap kuatnya dukungan dari para relawan sampai bisa menyewa tempat sekelas Istora Senayan.

Padahal, Prabowo menyinggung kalau tampang-tampang pendukungnya menunjukkan kelas ekonomi yang terbatas. Sebelum mengatakan itu, Prabowo sempat meminta izin terlebih dahulu agar tidak ada yang tersinggung.

"Dan memang dukungan penuh kita ya begitulah tampangnya, boleh pakai istilah tampang tidak sekarang? Tampangnya ya... Ekonomi agak terbatas begitu.... Benar tidak? " tanya Prabowo.

Kemudian Prabowo menegaskan dirinya menyebut tampang pendukungnya menunjukkan tidak memiliki ekonomi yang bagus, bukan berarti dirinya sedang mengejek.

Malah menurutnya, hal itu menjadi salah satu alasan baginya untuk membantu masyarakat menjadi sejahtera.

"Memang tampang lu ya tampang nggak punya duit bener nggak? Bukan gue mau ngejek lu! Gue mau berjuang buat lu! Gue nggak rela rakyat gue miskin," pungkasnya. (R02)

Sumber: Cnnindonesia.com/Suara.com

Listrik Indonesia

#Pilpres RI 2019

Index

Berita Lainnya

Index